Setelah dari Rumah Mbah Di di desa Papringan, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, kami melanjutkan perjalanan menuju ke rumah mbah Man di dusun Braboan, desa Pandantoyo, Temayang, Bojonegoro.
Perjalanan ke rumah mbah Man kami tempuh sekitar 20 menit dari desa Temayang. Jalan yang kami lalui tidak terlalu mulus, bahkan banyak lobang di sana sini.
Akhirnya kami sampai di rumah mbah Man. Sebelum masuk ke rumah
kami sempatkan untuk berfoto bersama
Kami akhirnya masuk ke ruang utama rumah mbah Man. Ruang tamunya sangat sederhana
tak beda dengan ruang tamu orang desa pada umumnya.
Pada dinding terlihat beberapa foto artis yang sempat terkenal pada masanya.
Di bagian tengan rumah kami melihat ada meja makan sederhana, penuh dengan debu,
ada sebuah kendi, beberapa gelas, piring dan sebuah termos.
Di samping meja makan ada kulkas tradisional tempat menyimpan makanan
supaya awet, tidak dimakan kucing, semut dan lalat.
Ada yang kelupaan, sebuah alat transportasi yang tak lekang ditelan jaman,
sampai sekarang masih jadi favorit semua orang, apa itu?
SEPEDA....ya sepeda. Disudut kamar tamu ada sebuah
sepeda usang, sudah tua dan bannya sudah gembes terparkir dengan rapi
Ini wajah mbah Man dan Mbok Jah, yang sederhana
tak pernah mengeluh, dan dalam kesederhanaannya masih tetap
ingin memberi anak-anak kecil yang berkunjung ke rumahnya
Mbah Man iki heheheee ... semoga sehat selalu
BalasHapus